15 Cara Alami Mengobati Beri-beri Secara Tradisional

Obat alami - Beri-beri adalah penyakit yang menyerang sistem saraf atau kardiovaskular, yang mengakibatkan gaya berjalan penderita seperti biri-biri. Cara mengobati penyakit beri-beri dapat menggunakan bahan alami yang tidak menimbulkan efek samping. Pastinya, penyakit ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian, jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

15 Cara Alami Mengobati Beri-beri Secara Tradisional
Perubahan cara berjalan kaki tersebut disebabkan oleh saraf motorik yang terganggu. Kondisi ini disebut polyneuritis, di mana beberapa saraf perifer mengalami peradangan.

Faktor penyebab penyakit beri-beri

Salah satu faktor utama penyebab beri-beri adalah kekurangan asupan vitamin B1 (thiamine). Selain beri-beri, defisiensi tiamin juga dapat mengakibatkan sindrom Wernicke-Korsakoff yang menyebabkan penderita kehilangan daya ingat.

Kurangnya vitamin B1 bukan hanya berarti kebutuhan harian yang tidak memadai. Hal ini juga dapat disebabkan oleh gangguan pada proses penyerapan vitamin di dalam tubuh. Beberapa penyebab kondisi ini seperti penggunaan obat diuretik secara terus-menerus, faktor genetik, atau diet yang tidak sehat.

Tipe penyakit beri-beri

Gangguan yang menyerang sistem saraf seperti dibahas sebelumnya, disebut beri-beri kering. Penyakit ini menimbulkan gejala seperti gaya berjalan yang aneh, sering kesemutan, memori berkurang, kebingungan, kelelahan, sering berhalusinasi, bicara menjadi cadel, sesak nafas, kelumpuhan, jantung sering berdebar, dan gerakan mata tidak terkendali.

Sedangkan beri-beri basah merupakan gangguan pada sistem kardiovaskular akibat kurangnya asupan tiamin. Beberapa gejala yang menyertai kondisi ini seperti peradangan pada bagian tubuh, di mana cairan yang ada di dalamnya akan meninggalkan bekas ketika mendapat tekanan dari luar. Jadi, ketika ditekan dengan jari tangan maka akan timbul cekungan yang lama untuk pulih. Jika bagian tubuh yang meradang ditekan maka penderita merasa kesakitan.


15 Cara Alami Mengobati Beri-beri Secara Tradisional


Pengobatan beri-beri secara medis dilakukan dengan pemberian suplemen vitamin B1, umumnya dalam bentuk kapsul. Penanganan medis yang cepat dapat mengobati gejala beri-beri dan mencegah komplikasi beri-beri yang serius, seperti gagal jantung kongestif, kehilangan mobilitas, kepikunan, psikosis, dan bahkan koma.

Jadi penderita sebaiknya diperiksa oleh dokter spesial penyakit dalam, untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Sedangkan cara pengobatan gejala beri-beri secara alami dapat menggunakan bahan alami berikut ini:

1. Minyak kesambi


Tumbuk secangkir beras merah, campur dengan 6 sdm minyak kesambi kemudian diremas-remas. Balurkan pada area tubuh yang bengkak untuk meredakan rasa sakit. Lakukan cara ini dengan rutin setiap malam hari.

2. Bunga matahari

Ambil 15 gram akar bunga matahari dan 25 gram kulit tanaman labu. Setelah bahan dicuci,rebus bersama 500 ml air sampai airnya menyusut setengahnya. Minum ramuan alami ini dengan rutin, untuk mengatasi sakit beri-beri.

3. Daun sirih dan lempuyang

Ambil 10 lembar daun sirih, 6 buah cabe hitam, 3 jari lempuyang, dan secangkir beras merah. Cuci dan tumbuk semua bahan, tambahkan sedikit air kemudian lumatkan dengan meremasnya. Balurkan pada bagian tubuh secara merata sambil pijat dengan lembut. Lakukan perawatan ini setiap malam, untuk meredakan gejala beri-beri.

4. Daun singkong

Cuci 8 helai daun singkong, kemudian dikukus selama beberapa saat. Anda dapat menyantapnya sebagai lalapan.

5. Daun baduyut

Nama ilmiah untuk daun baduyut adalah Trichosanthes villosa. Ambil daunnya sebanyak 5 gram, kemudian tumbuk dan campur dengan 4 gram kapur sirih. Balurkan ramuan ini pada bagian tubuh yang bermasalah, selama seharian.

6. Ketumbar dan pangi

Untuk mengobati bengkak akibat beri-beri, buatlah ramuan tradisional. Siapkan 7 biji ketumbar, 25 gram kunyit, 5 gram kulit tanaman pangi, dan selembar daun pangi tua. Semua bahan ditumbuk, terapkan pada bagian tubuh yang bengkak sebagai obat oles.

7. Pulai dan kamboja

Sediakan kulit tanaman kamboja seukuran 2 jari, 1 jari kulit pohon kacang kayu laut, 2 siung bawang merah, 1 jari kulit batang pulai, sepotong gula aren, 1 jari pulosari, dan 1 sdt adas. Rebus semua bahan dengan 5 gelas air bersih hingga tersisa 2,5 gelas saja. Saring dan minum airnya setelah dingin 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.

8. Akar pohon jali

Keringkan segenggam akar jali, setelah dicuci sebelumnya. Rebus 15 gram akar kering ini ke dalam 4 gelas hingga airnya menyusut 2 gelas. Minum airnya setelah agak dingin. Lakukan pengobatan tradisional ini pada pagi dan sore hari, masing-masing sebanyak 1 gelas.

9. Rimpang som jawa

Tanaman ini memiliki nama ilmiah Talinum triangulare. Rebus 4 gram umbi som jawa bersama segelas air bersih. Biarkan mendidih selama beberapa saat, minum setelah airnya menjadi dingin. Buatlah ramuan alami ini setiap hari, untuk mengatasi gejala beri-beri.

10. Buah nanas dan mengkudu

Buatlah jus buah dengan menghaluskan dua buah mengkudu dan 300 gram nanas ke dalam blender. Minum airnya saja, aplikasikan ampasnya pada bagian tubuh yang mengalami peradangan karena beri-beri.

11. Tanaman kesumba keling

Rebus daun kesumba keeling sebanyak 5 gram ke dalam 3 gelas air hingga tersisa segelas saja. Tunggu airnya menjadi dingin, kemudian saring dan minum setiap pagi dan malam hari.

12. Daun dewa dan sembung

Siapkan daun sembung dan daun dewa, masing-masing sebanyak 15 gram. Sediakan juga 3 buah cabe jawa. Rebus bersama 600 ml air hingga airnya berkurang 300 ml. Minum di pagi dan sore hari, masing-masing 150 ml.

13. Daun sangitan

Ambil daun dan akar pohon sangitan. Jemur keduanya di bawah sinar matahari hingga mengering. Ambil 30 gram bahan, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa segelas saja. Setelah dingin, minum airnya dengan rutin di pagi hari.

14. Daun legundi

Bungkus daun legundi sebanyak 60 gram, dengan daun pisang yang masih muda. Olah bahan ini dengan metode penguapan selama 15 menit. Angkat dan biarkan terkena angin selama beberapa menit, kemudian oleskan pada area tubuh yang menderita gejala beri-beri. Lakukan perawatan ini setiap hari secara teratur.

15. Daun tapak liman

Siapkan 100 gram tofu dan 50 gram tapak liman. Keduanya diolah dengan cara penguapan. Setelah masak, olahan dapat dikonsumsi setiap hari.

Demikian 15 cara alami untuk mengobati beri-beri secara tradisional. Untuk pengobatan yang tepat, konsultasi dengan dokter anda. Penuhi kebutuhan vitamin B1 dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung tiamin dalam jumlah yang proporsional. Sumber vitamin B1 dapat ditemukan pada daging sapi, salmon, dan ikan tuna. Jika anda adalah seorang vegetarian, asupan thiamin dapat diperoleh dari gandum, asparagus, paprika, dan kacang-kacangan. Simak juga: 16 Gejala infeksi HIV Aids yang harus diwaspadai. Lakukan diet yang seimbang dan hindari program diet yang belum terbukti secara ilmiah dan medis.

Tulis Komentar Anda!

Baca Juga

15 Cara Alami Mengobati Beri-beri Secara Tradisional
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan

Harap Berkomentar Secara Bijak demi kebaikan bersama.